Pagisehat.com - Definisi dari tanaman sayuran adalah tanaman penghasil sayur-sayuran. Tanaman penghasil sayur-sayuran. Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayuran atau sayur-mayur .
Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus , dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai . Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan .
Buah dan sayuran kaya dengan berbagai zat kimia aktif dan nutrisi. Zat kimia aktif yang terkandung dalam buah dan sayuran disebut phytochemicals, sedangkan zat nutrisi yang terkandung di dalamnya disebut phytonutriens.
Buah merupakan sumber yang mengandung sejumlah zat antioksidan dan fitokimia seperti vitamin C, flavonoid, karoten, dan poliphenol. Beberapa buah juga mengandung gula alami seperti fruktosa dan glukosa yang cukup banyak.
Sayuran mengandung karbohidrat, lemak, serat, mineral, protein dan berbagai nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Buah dan sayuran dapat memberikan dan memenuhi zat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan berbagai zat fitokimia dan fitonutrisi-nya buah dan sayuran bermanfaat bagi kesehatan seperti, pencegahan penyakit, pengobatan, sampai penyembuhan.
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, anti bakteri, anti jamur, maupun zat anti racun.
- Warna hijau
Warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun).Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup.
Zat hijau daun atau yang biasa dikenal dengan KLOROFIL pastilah bukan kata yang baru bagi Anda. Anda juga pastinya sudah tahu beberapa manfaat klorofil bagi kesehatan. Selama bertahun-tahun, ilmu pengetahuan alam dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan berbagai manfaat klorofil bagi kesehatan. Apa klorofil sebenarnya, apa yang membuatnya begitu istimewa dan keuntungan apa yang bisa Anda dapatkan dari klorofil? Berikut uraiannya.
Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Klorofil ini akan menyerap energi dari matahari untuk memfasilitasi berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Yang lebih menarik lagi, komposisi kimia klorofil hampir sama dengan komposisi darah manusia. Bedanya, atom sentral klorofil adalah magnesium sedang atom sentral manusia adalah besi. Hal ini, ditambah dengan pentingnya klorofil dalam proses metabolisme tumbuhan menarik perhatian ilmuwan untuk mencaritahu kemungkinan apakah klorofil bisa mendatangkan manfaat yang sama pula pada manusia.
Manfaat klorofil bagi kesehatan
- Klorofil mengandung antioksidan, anti peradangan dan zat yang bersifat menyembuhkan luka.
- Klorofil berfungsi membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
- Klorofil membantu menetralkan polusi yang kita hirup maupun yang kita dapatkan melalui asupan -makanan, klorofil merupakan suplemen yang sangat bagus bagi perokok.
- Klorofil secara efisien melepaskan magnesium dan membantu darah membawa oksigen yang dibutuhkan ke semua sel di jaringan-jaringan tubuh.
- Klorofil juga terbukti berfungsi mengasimilasikan kalsium dan mineral-mineral berat lainnya.
- Klorofil potensial dalam menstimulus sel-sel darah merah untuk menyediakan suplai oksigen. Bersama dengan vitamin lain seperti vitamin A, C, dan E, klorofil terbukti bisa membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang sehat.
- Klorofil juga berperan sebagai deodoran dalam mengurangi bau mulut, air seni, sisa pembuangan, serta bau badan.
- Klorofil juga mengurangi kemampuan zat-zat karsinogen untuk mengikatkan diri pada DNA dalam organ-organ utama tubuh.
- Klorofil bermanfaat dalam mengatasi gangguan akibat pembentukan batu kalsium oksalat.
- Klorofil juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi luka secara alami.
- Klorofil juga mengandung zat antimutasi dan antikarsinogen yang berfungsi melindungi tubuh melawan racun-racun serta mengurangi efek samping obat
- Warna merah tua atau ungu
Sayuran dengan warna merah tua atau ungu mengandung antioksidan yang menghambat terbentuknya gumpalan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Misalnya, terong ungu
Jika anda penggemar terong, maka kandungan dalam sayuran berwarna ungu ini mengandung banyak Lutein, Flavonoids, Quercetin dan Resveratol. Sayuran ini bermanfaat untuk pencernaan, membantu penyerapan kalsium serta berperan sebagai anti inflamasi.
- Warna merah
Sayuran dengan warna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin mencegah infeksi dan kanker kandung kemih. Likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar tidak mudah pikun. Warna merah pada sayuran juga mengindikasikan kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Misalnya, bayam merah
- Warna Jingga
Sayuran dengan warna jingga menyiratkan kandungan betakaroten yang berfungsi menghambat proses penuaan dengan meremajakan sel-sel tubuh. Zat ini juga akan berubah menjadi vitamin A yang memacu kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Misalnya, wortel
Folat juga ditemukan dalam sayuran berwarna orange. Ini dapat membantu mencegah cacat lahir tertentu dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Warna Kuning
Sayuran dengan warna kuning kaya akan kalium, yang bermanfaat mencegah stroke dan jantung koroner, serta mencegah katarak
Sayuran yang berwarna kekuningan ini mengandung banyak potassium, kalsium, Vitamin C serta flavonoids yang bermanfaat untuk mencegah kanker dan menguatkan tulang. Sayuran ini juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan indera penglihatan.
- Warna Putih
Sayuran dengan warna putih. Sedikit mengandung antioksidan, tapi kandungan vitamin C dan seratnya yang tinggi ampuh menjaga sistem pencernaan. Misalnya, sawi putih
Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus , dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai . Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan .
Buah dan sayuran kaya dengan berbagai zat kimia aktif dan nutrisi. Zat kimia aktif yang terkandung dalam buah dan sayuran disebut phytochemicals, sedangkan zat nutrisi yang terkandung di dalamnya disebut phytonutriens.
Buah merupakan sumber yang mengandung sejumlah zat antioksidan dan fitokimia seperti vitamin C, flavonoid, karoten, dan poliphenol. Beberapa buah juga mengandung gula alami seperti fruktosa dan glukosa yang cukup banyak.
Sayuran mengandung karbohidrat, lemak, serat, mineral, protein dan berbagai nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Buah dan sayuran dapat memberikan dan memenuhi zat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan berbagai zat fitokimia dan fitonutrisi-nya buah dan sayuran bermanfaat bagi kesehatan seperti, pencegahan penyakit, pengobatan, sampai penyembuhan.
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, anti bakteri, anti jamur, maupun zat anti racun.
Pigmen (zat warna)
- Warna hijau
Warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun).Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup.
Zat hijau daun atau yang biasa dikenal dengan KLOROFIL pastilah bukan kata yang baru bagi Anda. Anda juga pastinya sudah tahu beberapa manfaat klorofil bagi kesehatan. Selama bertahun-tahun, ilmu pengetahuan alam dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan berbagai manfaat klorofil bagi kesehatan. Apa klorofil sebenarnya, apa yang membuatnya begitu istimewa dan keuntungan apa yang bisa Anda dapatkan dari klorofil? Berikut uraiannya.
Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Klorofil ini akan menyerap energi dari matahari untuk memfasilitasi berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Yang lebih menarik lagi, komposisi kimia klorofil hampir sama dengan komposisi darah manusia. Bedanya, atom sentral klorofil adalah magnesium sedang atom sentral manusia adalah besi. Hal ini, ditambah dengan pentingnya klorofil dalam proses metabolisme tumbuhan menarik perhatian ilmuwan untuk mencaritahu kemungkinan apakah klorofil bisa mendatangkan manfaat yang sama pula pada manusia.
Manfaat klorofil bagi kesehatan
- Klorofil mengandung antioksidan, anti peradangan dan zat yang bersifat menyembuhkan luka.
- Klorofil berfungsi membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
- Klorofil membantu menetralkan polusi yang kita hirup maupun yang kita dapatkan melalui asupan -makanan, klorofil merupakan suplemen yang sangat bagus bagi perokok.
- Klorofil secara efisien melepaskan magnesium dan membantu darah membawa oksigen yang dibutuhkan ke semua sel di jaringan-jaringan tubuh.
- Klorofil juga terbukti berfungsi mengasimilasikan kalsium dan mineral-mineral berat lainnya.
- Klorofil potensial dalam menstimulus sel-sel darah merah untuk menyediakan suplai oksigen. Bersama dengan vitamin lain seperti vitamin A, C, dan E, klorofil terbukti bisa membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang sehat.
- Klorofil juga berperan sebagai deodoran dalam mengurangi bau mulut, air seni, sisa pembuangan, serta bau badan.
- Klorofil juga mengurangi kemampuan zat-zat karsinogen untuk mengikatkan diri pada DNA dalam organ-organ utama tubuh.
- Klorofil bermanfaat dalam mengatasi gangguan akibat pembentukan batu kalsium oksalat.
- Klorofil juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi luka secara alami.
- Klorofil juga mengandung zat antimutasi dan antikarsinogen yang berfungsi melindungi tubuh melawan racun-racun serta mengurangi efek samping obat
- Warna merah tua atau ungu
Sayuran dengan warna merah tua atau ungu mengandung antioksidan yang menghambat terbentuknya gumpalan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Misalnya, terong ungu
Jika anda penggemar terong, maka kandungan dalam sayuran berwarna ungu ini mengandung banyak Lutein, Flavonoids, Quercetin dan Resveratol. Sayuran ini bermanfaat untuk pencernaan, membantu penyerapan kalsium serta berperan sebagai anti inflamasi.
- Warna merah
Sayuran dengan warna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin mencegah infeksi dan kanker kandung kemih. Likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar tidak mudah pikun. Warna merah pada sayuran juga mengindikasikan kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Misalnya, bayam merah
- Warna Jingga
Sayuran dengan warna jingga menyiratkan kandungan betakaroten yang berfungsi menghambat proses penuaan dengan meremajakan sel-sel tubuh. Zat ini juga akan berubah menjadi vitamin A yang memacu kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Misalnya, wortel
Folat juga ditemukan dalam sayuran berwarna orange. Ini dapat membantu mencegah cacat lahir tertentu dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Warna Kuning
Sayuran dengan warna kuning kaya akan kalium, yang bermanfaat mencegah stroke dan jantung koroner, serta mencegah katarak
Sayuran yang berwarna kekuningan ini mengandung banyak potassium, kalsium, Vitamin C serta flavonoids yang bermanfaat untuk mencegah kanker dan menguatkan tulang. Sayuran ini juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan indera penglihatan.
- Warna Putih
Sayuran dengan warna putih. Sedikit mengandung antioksidan, tapi kandungan vitamin C dan seratnya yang tinggi ampuh menjaga sistem pencernaan. Misalnya, sawi putih
EmoticonEmoticon